Kamis, 09 November 2017

Langkah Awal Ketika Menjadi Sosok Mahasiswa


HIDUP ITU MEMPUNYAI IDEOLOGI ATAU PAHAM TENTANG "ZOON POLITICON"

Ketika kita berkecimbung dalam substansi kehidupan pastinya kita dituntut harus/dikodratkan saling berhubungan (bersosialisasi dengan orang lain) bahkan dalam islam pun ketika kita menjalani kehidupan ada yang namanya HABLUM MINANNAS yaitu HABLUM=hubungan dan MINANNAS=dari manusia, yang berarti kita harus menjalin hubungan baik antar sesama manusia dengan landasan untuk menjalin sillaturrahim antar umat islam. Jadi ayo perbanyaklah berhubungan atau bersosialisasi, cari relasi siapapun itu untuk dijadikan substansi kita memperoleh ibadah yakni disitu mencakup rasa sillaturrahmi. Asalkan hubungan tersebut berujung positif, bermanfaat, bernila, dan yang paling utama yaitu diniatkan ibadah kepada ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA (y).
Istilah zoon politicon pertama kali dikatakan oleh filsuf asal Yunani, yaitu Aristoteles. Dengan istilah tersebut, Aristoteles menyebut bahwa manusia tak berbeda dengan hewan jika hanya hidup individu, makan, minum, berhubungan seksual, serta menghasilkan keturunan. Jika hanya seperti itu, manusia dengan hewan sama saja. Namun ternyata ada perbedaannya, yaitu manusia dapat berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama untuk menjadikan kehidupan di dunia lebih harmonis.

Satu faktor yang menjadikan manusia menjadi zoon politicon adalah akal sehat dan intelegensia yang dimilikinya. Keduanya menjadi anugerah dari Tuhan atas penciptaan salah satu makhluknya yang paling sempurna daripada yang lain. Oleh karena itu, perbedaan ini menjadi dasar bagi tiap manusia untuk dapat menjadi individu yang lebih baik dari waktu ke waktu. Sesuatu yang menjadikan manusia lebih baik itu adalah menjadi sosok zoon politicon. Lalu, apa pengertian zoon politicon yang sebenarnya? Anda bisa membaca sedikit uraian di bawah ini untuk lebih memahami tentang apa itu zoon politicon.

Dari asal katanya, zoon politicon berasal dari dua kata. Zoon yang berarti hewan dan Politicon yang artinya bermasyarakat. Secara harfiah, zoon politicon diartikan hewan yang bermasyarakat. Aristoteles memang sengaja menyebut manusia dalam hal ini sebagai hewan agar dapat dimengerti perbedaan selanjutnya antara manusia dengan hewan.

Sudah sedikit dibahas diatas bahwa manusia diciptakan dan dikodratkan hidup di dunia bukan hanya menjadi makhluk individu. Lebih dari itu, manusia dapat menjadi makhluk sosial. Lalu, apa itu makhluk sosial? Diartikan makhluk sosial karena manusia dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerja sama antara satu dengan yang lain dalam mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itulah, Aristoteles menyebutnya dengan istilah zoon politicon.

Sebagai makhluk sosial, tentu saja manusia tidak dapat hidup sendiri. Dalam kenyataannya, manusia hidup bersama orang lain yang mungkin menjadi saudaranya, temannya, rekan kerjanya, tetangganya atau yang lainnya. Ibaratnya, manusia tidak hidup di tengah hutan sendirian. Tidak ada orang lain di kanan kirinya, sehingga apa saja dilakukan sendiri. Manusia tidak bisa hidup seperti itu karena setiap orang tentu membutuhkan bantuan dalam hidupnya.

Dengan memahami tentang pengertian zoon politicon, Anda pun bisa melihat realita di tengah masyarakat sendiri. Apakah nilai individu atau sosial yang saat ini lebih menonjol di masyarakat. Lalu, Anda termasuk di dalam kelompok yang mana?

Jadi seperti itu gambarannya saudaraku....
Tetap semangat jalani hidup !!!!!!!!

SUBHANAALLOH TABARAKALLOH...

WALLAHUA'LAM BISSOWAB
Continue reading Langkah Awal Ketika Menjadi Sosok Mahasiswa