Jumat, 29 Desember 2017

Jangan Gengsi Mengungkapkan Sayang Kepada Ibu

Ketika kupandang lekat pada sudut matamu
Tersimpan derita yang begitu mendalam
Aku tahu disana banyak tersimpan air mata untuk kami anakmu

Air mata yang telah kami lakukan
Ibu
Kamu selalu berharap kami anakmu yang kan jadi nomor satu
Namun sering kali kami melawan dan melalaikan perintahmu

Kami selalu membuatmu bersedih
Mulai sekarang aku bertekad untuk menghapusair matamu...
dan menggantinya dengan canda dan tawa

Terima kasih Ibu
Kau takkan pernah tergantikan di dalam hati kami anakmu

sebenarnya aku sayang terhadap ibuku.... namun nyatanya aku malu gengsi mengungkapkan semuanya.... mungkin kalian juga merasakan ketika gengsi mengungkapkan rasa sayang kalian terhadap ibu kalian....
nah disitu saya merasa kepercayaan diri saya menjerit menangis... sadar akan kebodohan saya... yang begitu susah mengungkapkan rasa sayang saya kepada ibu saya..
nah mulai sekarang...
berawal dari saya menyanyikan "lagu ibuku sayang" saya akan memulai menghapus rasa gengsi saya terhadap ibu saya.... saya akan lebih dewasa lagi... menyadari sesuatu yang memang harus menjadi kewajiban saya......


saya rasa kalian juga harus demikian... jangan sampai gengsi mengungkapkan rasa sayang kalian terhadap ibu kalian... :-)

sekian...



sadariiiilah... (y)
Continue reading Jangan Gengsi Mengungkapkan Sayang Kepada Ibu

Jumat, 15 Desember 2017

ALAM ITU INDAH, MEMBERI KETENANGAN

Entah terhipnotis, aku terpaku disana
Nikmati debur dan gemricik percikan air
Dan, kubasuh jiwa dan hati dengan ketenangan aliran air


Tersenyum, tak sertakan pretensi apapun
Melihatmu bergulir dan mengalir deras
Melaju di pusaran waktu…


Lihatlah keindahan semesta! Indahnya fajar yang penuh vitalitas, indahnya surya saat terbit di ufuk timur, indahnya embun pagi yang menyelimuti padang rumput, indahnya angkasa luas yang tak bertepi, indahnya langit biru berpadukan terpaan angin lembut, indahnya cerah langit saat hujan berlalu, indahnya gumpalan awan dengan sejuta bentuk, indahnya lingkar pelangi yang elok, indahnya kilau emas lembayung senja, indahnya kilau perak rembulan yang lembut menyentuh bumi, indahnya kilauan bintang bagai mutiara… Adakah alam semesta membedakan kaya-miskin, mulia-hina, pintar-bodoh, cantik-buruk rupa?
Mari kita bersaksi betapa indahnya bumi dengan samudera luas yang tak bertepi, ruas-ruas aliran sungai yang panjang dan lebar, danau hijau pualam yang hening dan tenang, senandung riang anak sungai yang berkelok-kelok, gunung-gunung hijau yang berbaris memanjang, pepohonan yang tumbuh rimbun, padang rumput yang menghijau, semerbak warna-warni bunga yang tumbuh mekar… Apakah alam membedakan kaya-miskin, mulia-hina, pintar-bodoh, cantik-buruk rupa?
Marilah kita renungi! Mengapa alam semesta dan laksa makhluk begitu indah memesona? Jawabannya sangat mudah! Karena langit-bumi tidak egois, laksa makhluk tidak melekat pada keakuan. Langit-bumi dan laksa makhluk tanpa henti berkorban dan berdedikasi bagi manusia, tanpa pamrih dan tanpa menuntut pengakuan orang lain. Oleh karenanya para Nabi dan Orang Suci mengajarkan kita untuk meneladani langit dan bumi yang tak egois, meneladani langit-bumi yang tidak melekat pada keakuan, meneladani langit-bumi yang tanpa henti menguntungkan manusia, meneladani langit-bumi yang tak pernah berebut kekuasaan, kedudukan, nama, kekayaan, dan lainnya. Karena bebas dari segala penututan, langit-bumi menjadi panjang usia. Sungguh mulia pribadi langit-bumi! Betapa besar jasa langit-bumi bagi manusia! Sebagai manusia, asalkan kita memancarkan keindahan kodrati yang ada di dalam diri, maka pribadi kita pun setara dengan langit-bumi, berpadu dengan indahnya semesta..... :-) 


SO BEAUTIFUL... SUBHANALLAH...
Continue reading ALAM ITU INDAH, MEMBERI KETENANGAN